Sejarah jaringan komputer
Sebelum adanya jaringan komputer yang memungkinkan komunikasi langsung antar komputer, komunikasi dan perhitungan yang melibatkan komputer zaman dahulu biasanya dilakukan secara manual dengan manusia sebagai media komunikasinya. Manusia membawa instruksi - intruksi antar komputer.
Pada tahun 1940-an
di Amerika pada sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University. Proyek ini dipimpin
oleh profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek
ini hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus digunakan bersama.
Metode menghubungkan output sebuah sistem (seperti teletype) ke komputer merupakan sebuah
objek yang sangat diminati di ARPA (Advanced Research Project Agency). Proyek ARPA sendiri merupakan
proyek milik departemen pertahanan Amerika Serikat yang ingin mengembangkan
sebuah projek Intergalatic Network yang tujuan akhirnya adalah menjadikan Amerika Serikat sebagai penguasa teknologi tertinggi di dunia.
Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer. Saat itu dikenalkan sebuah konsep untuk menghubungkan komputer yang saling tersebar. Konsep tersebut adalah konsep distribusi proses berdasarkan waktu
yang
dikenal dengan nama
Time Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal (komputer) terhubung secara seri ke sebuah host
komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban
pekerjaan
bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti yang ada pada gambar , dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk
melayani beberapa terminal yang terhubung di dalamnya
No comments:
Post a Comment